MENERAPKAN
KEIKHLASAN DALAM SEGALA HAL
Oleh
:
Novi
Lestariningsih, S.Pd.
NIM
14712251060
Refleksi kuliah ke 5
Pengembangan Learning Trajectory
Pendidikan Dasar (Rabu, 19 Maret 2015)
Dosen Pengampu Prof. Dr. Marsigit, M. A.
Ikhlas adalah sebuah kata yang mudah
diucapkan, akan tetapi sulit untuk dilakukan. Ikhlas dan sabar adalah dua buah
kata yang saling berhubungan. Ikhlas
merupakan sebuah proses panjang, dan pencatatannya adalah sampai di akhir hayat
nanti. Ikhlas berasal dari hati
seseorang. Orang yang ikhlas akan ringan
dan dan mudah dalam melakukan sesuatu.
Orang yang ikhlas hidupnya akan penuh dengan kebahagiaan. Oleh karena itu, ikhlas itu sangat penting
dalam segala hal.
Sebagai contoh, seorang mahasiswa yang ikhlas
dalam belajar dan mengerjakan tugas. Dia akan senang dalam setiap kegiatan
perkuliahan. Setiap kegiatan perkuliahan adalah taman baginya. Waktu
perkuliahan akan terasa cepat baginya. Tugas-tugas akan dikerjakan
dengan rasa senang, sehinggga seberapa berat tugasnya akan terasa sangat ringan
dan mudah. Hasilnya, tentu saja akan lebih baik dibandingkan seorang mahasiswa
yang dalam belajar jauh dari kata ikhlas.
Ikhlas maupun tidak ikhlas seorang guru dalam
mengajar tetap harus mengajar, namun perbedaannya adalah ketika guru itu tidak
ikhlas dalam mengajar, maka tugas itu terasa berat baginya, waktu terasa lama
dan semua terasa lambat, dan materi yang disampaikanya terasa sulit, bagi dia
saja sudah terasa sulit apalagi bagi muridnya. Bedakan dengan guru yang ikhlas
dalam mengajar, semua terasa ringan dalam mengajar, materi yang disampaikan
terasa mudah, senyum di wajahnya terasa teduh, membuat murid merasa nyaman, dan
senang, sehingga materi yang disampaikan terasa mudah diserap oleh
murid-muridnya, sehingga jangan heran guru yang ikhlas mempunyai daya gugah dan
ubah yang dahsyat.
Jika
ditinjau secara psikologis orang yang ikhlas akan memperoleh ketenangan jiwa. Sederhananya,
kecemasan itu berbanding lurus dengan ketenangan jiwa dan kejernihan pikiran,
sehingga dapat dipastikan apa yang dikerjakannya menjadi sesuatu yang lebih
bermanfaat buat dirinya dan orang lain. Ikhlas, terletak pada niat hati. Luar
biasa sekali pentingnya niat ini, karena niat adalah pengikat amal. Orang-orang
yang tidak pernah memperhatikan niat yang ada di dalam hatinya, siap-siaplah
untuk membuang waktu, tenaga, dan harta dengan tiada arti. Keikhlasan seseorang
benar-benar menjadi amat penting dan akan membuat hidup ini sangat mudah,
indah, dan jauh lebih bermakna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar